Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku miris melihat pimpinan PKS yang dinilai tidak paham dengan kerputusan hukum di tanah air.
Pimpinan PKS yang kerap mengabaikan masalah umat dan mengutamakan kepentingan segelintir elite dipastikan bakal tumbang.
Partai Islam menjadi tempat penyaluran ide dan gagasan umat dalam bernegara. Oleh sebab itu, partai yang berlandaskan Islam harus tetap ada.
Sejumlah pihak atau oknum yang ingin memukul dan mendiskreditkan Islam hanya untuk menguasai dan menguras Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia.
Permintaan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga sebagai politikus PKS untuk melakukan pergantian alite PKS mendapat kritikan.
Aksi kader PKS yang walk out atas protes sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap putusan hukum.
Pimpinan PKS diminta segera sadar atas situasi dan kondisi partai saat ini. Permintaan itu disampaikan kader PKS menanggapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi atas pemecatan terhadap Fahri Hamzah.
Pimpinan PKS diminta untuk menyerah dan tunduk pada putusan hukum yang sudah final. Hal itu terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi DPP PKS atas pemecatan Fahri Hamzah.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui kuasa hukumnya, Mujahid A Latief secara resmi mengajukan surat eksekusi terhadap pihak tergugat yakni pimpinan PKS untuk segera mengganti rugi immateril sebesar 30 Miliar sesuai putusan pengadilan.